• Feb 27, 2024
• Wongkai Satu
• BERITA, LINGKUNGAN, KEGIATAN, KESEHATAN, PEMBANGUNAN

Sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan masyarakat, Ibu-Ibu PKK menjadi motor penggerak untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

Hukum Tua Desa Wongkai Satu Eiler Antou mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Ibu-Ibu PKK ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.

"Salah satu tujuan dari kegiatan Ibu-Ibu PKK adalah untuk menggerakkan masyarakat desa agar ikut terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Desa Wongkai Satu lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merasa terlibat dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar," jelas Antou, Selasa (27/02/2024).

Namun kata Eiler, bukan hanya Ibu-Ibu PKK saja yang dapat mengambil peran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat seluruhnya juga dapat terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal yang paling sederhana adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Selain itu, masyarakat juga dapat bahu-membahu untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK. Sebagai contoh, dapat dilakukan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal dan tempat umum di desa. Kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam menjaga kebersihan lingkungan desa secara keseluruhan.

"Menjaga kebersihan lingkungan juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan alam sekitar. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar desa. Dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat, maka ekosistem alam sekitar dapat terjaga dengan baik pula," ujarnya.

Ia pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK di Desa Wongkai Satu.

"Selain membantu untuk menjaga kesehatan warga desa, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan. Oleh karena itu, kegiatan ini patut menjadi contoh bagi masyarakat desa lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan sejenis dalam menjaga kebersihan lingkungan desa," tandasnya.

(Tommy Polandos)