• Mar 15, 2019
• wongkaisatu

BERITADESA - Sebagai tanda ungkapan terimakasih kepada Hukum Tua Frei Jieans Eiler Antou yang sudah mengabdi selama 7 Tahun 5 bulan, masyarakat yang ada di desa Wongkai Satu bersyukur bersama, kamis malam, (14/3/19). Dikatakan Penjabat Hukum Tua Ibu Yanti Untu bahwa kegiatan ucapan syukur bersama masyarakat ini dilaksanakan bersama masyarakat sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian dari Hukum Tua Frei Eiler Antou terhadap desa Wongkai Satu. "Sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan kepada Hukum Tua Frei Eiler Antou, yang sudah banyak membantu warga selama memimpin desa Wongkai Satu sehingga masyarakat boleh mengambil bagian untuk beribadah bersama," ungkap Yanti.   Ia pun mengakui selama kepemimpinan dari Eiler Antou, sudah banyak yang dilakukan dalam upaya untuk membantu rakyat kecil. "Eiler paling suka angka orang yang justru orang mungkin hina-hina, pandang enteng Tetapi kalau punya potensi , pasti akan dibantu. Ini kenyataan saya tidak mau promosikan beliau tetapi secara kinerja kita sudah sama-sama rasakan. Saya kalau mau ke Dinas atau Kabupaten untuk mengikuti rapat atau ada pertemuan bahkan selalu dinyatakan oleh orang-orang bahwa Hukum Tua Frei Eiler Antou memang sosok Hukum Tua yang hebat, " terang Untu Sementara Hukum Tua Frei Jieans Eiler Antou, saat membawakan sambutan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan dirinya untuk memimpin desa Wongkai satu selama 7 tahun 5 bulan. "Dengan segala kekurangan saya memohon maaf jika selama saya memimpin, ada yang masih kurang berkenan. Saya menyadari selama saya memimpin, belum bisa menjadi seperti yang masyarakat harapkan. Akan tetapi saya sudah berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat ," Tukas Eiler. Senada di utarakan Isteri tercinta Olga Ponggohong selaku ketua TP-PKK periode yang lalu, yang juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ada di desa Wongkai Satu, dan memohon maaf atas segala kekurangan. "Kami menyadari masih banyak kekurangan. Untuk itu kami memohon maaf atas apa yang selama ini belum berkenan di hati masyarakat," singkatnya. (Tommy Polandos)